Pemuda Pecatan TNI Bunuh Ayah Kandungnya dengan Keji di Bekasi
Merdeka.com - Tukang sate di Medansatria, Bekasi, Widodo Cahyo (42) tewas dibunuh, Kamis (29/6). Dia ditusuk berkali-kali oleh anak kandungnya sendiri, DR (22) saat sedang tertidur pulas.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (29/6) sekira pukul 06.00 WIB. Sementara pelaku ditangkap pada hari yang sama sekira pukul.15.00 WIB di lokasi kejadian.
Beberapa hari sebelum peristiwa pembunuhan ini, pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp8 juta. Namun korban menolak memberikan uang karena tidak jelas peruntukannya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Kemudian pada Kamis (29/6) pagi, pelaku secara diam-diam masuk ke kamar korban yang saat itu sedang tertidur pulas bersama istrinya. Tiba-tiba pelaku yang saat itu sudah membawa pisau sangkur langsung menikam korban berkali-kali.
Korban berteriak sehingga istrinya terbangun dan panik. Usai melampiaskan emosinya, pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Pelaku Gangguan Jiwa?
Korban mengalami lima tusukan yakni di bagian dada, punggung, lengan, kepala bagian belakang dan leher belakang. Tidak lama kemudian, korban yang berlumuran darah tewas di tempat. Istri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medansatria.
Kapolsek Medansatria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan, dari hasil olah TKP pihaknya menemukan senjata tajam pisau sangkur yang digunakan pelaku untuk menikam korban.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP yang pertama yaitu satu bilah senjata tajam jenis sangkur, satu buah sarung berwarna hitam, cokelat dan putih yang berlumuran darah milik korban dan satu celana pendek berwarna abu kombinasi hitam," katanya, Jumat (30/6).
Pelaku saat ini diamankan di Polsek Medansatria dan masih menjalani pemeriksaan, termasuk kondisi kejiwaannya. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Kalau untuk masalah gangguan jiwa ataupun yang lain-lainnya kita belum bisa berikan, karena masih dalam istilah pemeriksaan pendalaman selanjutnya," ungkap Aqsha.
Kata TNI AD
Sebelumnya, kasus pembunuhan ini sempat menggegerkan warga Bekasi. Widodo ditemukan bersimbah darah di warungnya tepat saat Hari Raya Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6) kemarin.
DR dikenal warga sebagai prajurit TNI. Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari menyatakan, DR sudah dipecat dari TNI AD.
"Sudah dipecat karena desersi, statusnya sudah sipil," kata Hamim saat dikonfirmasi.
Menurut Hamim, status DR sudah sebagai sipil. Pemecatannya berlangsung pada 16 Maret 2023 silam, jauh sebelum kasus pembunuhan terjadi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaAnak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya